Monday, August 31, 2015

Bangun Jembatan, Dua Desa di Kampar Timur akan Bebas Isolasi

BERITA RIAU, KAMPAR - Dua desa yang selama ini selalu terisolasi di kecamatan Kampar timur apabila banjir, maka mulai tahun 2016 tidak lagi akan mengalami hal yang sama. Karena saat ini pemerintah melalui anggaran APBD propinsi membangun dua jembatan yang menghubungkan desa yang selama dibatasi sungai Kampar

Dua jembatan ini adalah jembatab gantung  desa Pulau Rambai  yang menghubungkan dusun I dan dusun IV, dan kedua jembatan permanen yaitu jembatan Pulau sayak-pulau Birandang, yang menghubungkan masyarakat desa. Pulau Rambai dengan desa Pulau Birandang.

"Selama ini masyarakat tergantung kepada rakit sebagai sarana transportasi, dan apabila banjir maka dua desa ini yaitu desa Pulau Rambai dan desaa Pulau Birandang terisolasi " ujar Camat Kampar Timur Drs Syamsuriansyah  saat meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan ini di lokasi pembangunan senin (31/8)

Syamsuriansyah yang didampingi oleh kades Pulau Rambai Sahidun Firdaus dan kepala desa Pulau Birandang serta pejabat terkait lainnya.

Syamsuriansyah menjelaskan. seperti dilansir dari BeritaKampar.com, Jembatan gantung di desa pulau Rambai yang menghubungkan dusun 1 dan dusun IV ini sangat dibutuhkan masyaralkat, karena pembangunan selama ini di dusun I selama ini terisolir, karena memang dusun tersebut berada di pulau yang dikelilingi sungai. 

Sehingga masyarakat memang terbatas dalam pembangunaan, masyarakat tidak bisa membangun rumah karena bahan material yang mahal disebabkan biaya pengangkutan. "Dengan adanya jembatan ini maka pembangunan di dusun ini akan segera bisa berkembang " ujarnya

Sementara jembatan antara pulau sayak desa Pulau Birandang mengatasi isolais terutama saat banjir, karena akses jalan dari desa Kampar ke desa Birandang menggunakan rakit yang tidak beroperasi saat banjir, sedangkan akses jalan ke Kuapan Tambang berada dilokasi yang rendah hingga apabila banjir maka putus. Terendam air. "Maka dengan adamya jembatan ini isolasi ini bisa ditiadakan " ujarnya.

Pembangunan dua jembatan ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu dan diperkirakan akan selesai padai pertengahan atau akhir tahun 2016 , pembanguna proyek ini sudah diatas 60 persen. (dow/bkr)



No comments:

Post a Comment