Thursday, August 20, 2015

Keracunan Makanan Kantin, 10 Siswa SDN 138 Marpoyan Damai Dilarikan ke RS

RiauCitizen.com, Hukum - Aktifitas belajar mengajar di SDN 138 Jalan Handayani, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai mendadak berubah menjadi kepanikan, Kamis (20/08/15) siang. Bagaimana tidak, sebanyak 10 siswa kelas V di sekolah tersebut langsung muntah-muntah usai menyantap jajanan mie goreng di kantin sekolah. 

Peristiwa itupun sangat mengejutkan seluruh murid dan tenaga pendidik di sekolah tersebut. Apalagi, siang itu sekitar pukul 11.30 WIB, sejumlah murid baru saja selesai mengikuti jam pelajaran olahraga. 

"Setelah mengikuti pelajaran olahraga, para siswa lalu pergi ke kantin sekolah untuk membeli jajanan mie goreng. Tapi tidak berapa lama usai menyantap jajanan yang mereka beli, 10 orang siswa tiba-tiba saja mendadak pusing dan muntah-muntah," ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bochi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Kamis (20/08/15). 

Abdi menambahkan, pihak sekolah yang mengetahui kejadian itu langsung bergegas membawa para siswa ke RS Sansani di Jalan Soekarno Hatta untuk mendapat perawatan. Terkait hal itu, mantan Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir ini juga mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan langsung dari pihak sekolah. 

"Diduga para siswa itu keracunan karena mie yang dijual di kantin sekolah mereka sudah basi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, siswa yang dirawat di RS Sansani, hari ini juga sudah diperbolehkan pulang. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya. 

Terpisah, Pancaida (58) salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan jika peristiwa keracunan yang menimpa anak didiknya itu baru pertama kalinya terjadi. Ia pun mengaku kaget begitu melihat 10 siswanya muntah-muntah dan pusing sesaat setelah menyantap mie goreng di kantin sekolah. 

"Ini pertama kalinya, sebelumnya nggak pernah terjadi. Saya kaget lihat murid saya muntah-muntah, kami pun langsung mebawa mereka ke Sansani. Mudah-mudahan tidak terulang lagi. Kami pasti lebih berhati-hati," singkatnya.(dow.rtc)

No comments:

Post a Comment