BERITA RIAU, BENGKALIS - Menjamurnya praktek esek-esek berkedok pengobatan tradisional Mandi Uap di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis akhirnya membuat Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mandau, Syamsul Alam angkat bicara.
"Secepatnya kita akan kordinasikan masalah ini," ujarnya tanpa menegaskan berkoordinasi dengan siapa dan kapan hasilnya dapat diketahui kepada Wartawan, Rabu (26/8/15).
Tentu saja, sikap kaku dan tanpa kepastian tersebut tal jarang membuat gerah berbagai macam elemen masyarakat gerah. Terutama menunggu kapan gebrakan akan dilakukan terkait aksi mesum yang kian hari kian meresahkan di Kota minyak Duri.
Romi, salah seorang tokoh pemuda Mandau, secara terang-terangan menuding kinerja Kasi Trantib Mandau tersebut jauh dari harapan. Hal tersebut terbukti dengan semakin menjamurnya praktek maksiat di Kota Duri yang terletak disejumlah titik di Jalan Lintas Duri-Dumai.
"Sejauh ini tempat praktek maksiat semakin menjamur, hal ini terang saja menandakan kinerja Kasi Trantib sangat lemah dan diragukan. Oleh karena itu kita minta pihak Polsek Mandau agar segera menindaklanjutinya," pintanya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah titik tempat praktek maksiat berkedok mandi uap Okup yang terletak di Jalan Lintas Duri - Dumai masih tampak berdiri megah tanpa tersentuh penertiban pihak terkait.(dow/rtc)
No comments:
Post a Comment