BERITA RIAU, PEKANBARU - Ketua Umum Pengkot Taekwondo Indonesia(TI) Pekanbaru Sondia Warman mengatakan, dari 192 atlit dari Indonesia, 25 atlit diantaranya berasal dari Riau.
"Dari 25 atlit tersebut, 16 atlit berasal dari kota pekanbaru," ujar Sondi kepada Wartawan Senin (31/8/2015).
Sebelum para atlit ini bertanding, terlebih dahulu mereka selama dua bulan dikarantina terlebih dahulu. Selain itu, untuk pola makan atlit diatur serta keperluan atlit juga dipersiapkan agar mereka siap bertanding.
Sondi menambahkan, pada iven kali ini, bagi mereka yang bertanding nantinya akan dilakukan sistem penambahan poin bagi seluruh atlit Taekwondo Indonesia.
"Jadi, jika mereka meraih emas, perak dan perunggu maka akan ada penambahan poin bagi mereka. Selain itu, dengan poin itu bisa merubah peringkat mereka," jelas pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD tersebut.
Meskipun demikian, Sondi mengingatkan kepada para atlit Riau bahwa diajang ini jadikanlah sebagai pengalaman dan juga tidak hanya untuk mencari medali semata.
"Sekarang ini carilah pengalaman, karena yang dihadapi nanti adalah atlit dunia dan tentunya atlit andalan dari negara masing-masing," ujarnya lagi.
Dirinya berharap, dengan adanya iven Internasional di Pekanbaru ini harus dimanfaatkan dengan baik. "Dan masyararakat sendiri bisa lebih memeriahkan kegiatan ini dan menjual Kota Pekanbaru ke dunia luar," harapnya.
Sebagaimana diketahui, Perhelatan Indonesia Open Taekwondo Championship (IOTC) 2015 akan di adakan di Kota Pekanbaru pada 3-6 September mendatang.
Perlombaan bertaraf internasional ini sendiri nantinya akan berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Selain itu, 21 Negara akan ikut bertanding di perhelatan tersebut. (dow/btp)
No comments:
Post a Comment