RiauCitizen.com, Lifestyle - Pilot Kuwait Airways menimbulkan kehebohan setelah mantan artis porno Chloe Mafia (24) mengaku diundang masuk ke cockpit. Wanita itu bahkan mengumbar sejumlah tindakan pilot yang tidak pantas di saat seharusnya menunaikan tugas menerbangkan pesawat yang dipenuhi penumpang dari Bandara Heathrow London ke Bandara JFK New York.
Chloe bahkan mengunggah foto-foto dirinya sedang selfie di cockpit. Katanya, pilot yang sudah punya istri itu memberinya dan seorang teman wanita lain minuman alkohol.
Dilansir Daily Star, pilot itu juga mengajak Chloe duduk di pangkuannya. Serta memperbolehkan wanita itu memencet tombol-tombol serta control panel karena menurut sang pilot pesawat terbang sendiri (autopilot).
Tak cukup sampai di situ pilot meminta wanita itu mempertontonkan payudara. Pria tersebut bahkan dengan sombong mengatakan pada Chloe bahwa dia sudah meniduri sejumlah pramugari dan meminta mereka bergabung dalam Mile High Club (MHC). MHC merupakan istilah untuk secara bersama-sama melakukan hubungan seks di atas pesawat.
Selama menerbangkan pesawat, pilot menghabiskan 40 batang atau dua bungkus rokok, walaupun tidak ikut minum sampanye bersama Chloe.
Wanita yang bekerja sebagai pekerja seks setelah muncul di The X Factor 2010 ini mengaku tertegun dengan tindakan kapten pesawat di ketinggian 33.000 kaki melintasi samudera Atlantis.
"Pilot meminta pramugari untuk memberi kami sebotol sampanye, yang saya dan teman saya minum. Ia mulai merokok, yang saya pikir aneh, tapi dia mengatakan dia pilot dan bisa melakukan apapun yang dia inginkan. Saya bertanya apakah aman karena saya cemas dan dia hanya berkata orang-orang terlalu cerewet mengenai keamanan. Saya jadi tertegun," kata wanita asal Wakefield, West Yorks yang kini tinggal di Los Angeles.
Dalam video yang disaksikan the Daily Star, Minggu (26/7/2015), pilot itu bahkan merokok dan bernyanyi. Padahal saat itu pesawat tengah mengangkut lebih dari 300 penumpang, sebagian besar warga negara Inggris.
Pilot jelas melanggar peraturan yang diterapkan setelah serangan 11 September yang melarang penumpang masuk cockpit. Larangan merokok diterapkan sejak 2007.
Menurut model Playboy yang bernama asli Chloe Khan, kapten mengundangnya ke cockpit beberapa waktu setelah lepas landas.
"Kami duduk di kelas bisnis sekitar 30 menit. Lampu sabuk pengaman baru dipadamkan dan pramugari datang dan mengatakan pilot ingin kami pergi ke cockpit. Mereka mengunci pintu dan kapten memperkenalkan diri dengan berkata: 'Hai, saya pilot nakal. Ia mengatakan membolehkan gadis-gadis seksi di cockpit, walaupun seharusnya tidak boleh, karena dia yang membuat peraturan," kata Chloe.
Beberapa jam berikutnya pilot menghibur mereka dengan menyanyikan lagu termasuk 'Hakuna Matata' lagu The Lion King, serta Un-break My Heart yang dinyanyikan Toni Braxton.
Ahli penerbangan, Chris Yates dari Yates Consulting mengatakan, mengundang orang tak berkepentingan selain kru pesawat, ke cockpit memberikan resiko keselamatan pada penumpang.
"Ini sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Pilot seharusnya tidak membiarkan orang yang berkepentingan mendapatkan akses masuk cockpit. Ini melanggar peraturan penerbangan," katanya.
Kasus ini juga mendapat perhatian Menteri Komunikasi Kuwait. Menteri Isa Al Kindari memerintahkan "investigasi mendesak" setelah mendapatkan laporan media.
"Jika laporan dan gambar-gambar itu terbukti benar, kami akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang terlibat. Kami juga akan mengumumkan hasilnya masyarakat Kuwait," katanya pada harian Al Jareeda, dilansir Gulf News.
Dalam pernyataanya yang dilansir Gulf News, pihak Kuwait Airways mengatakan akan melakukan investigasi penuh dalam penerbangan 2013 itu. Pihak perusahaan mengatakan mereka menyadari insiden itu pada Minggu (26/7/2015).(dow/mir)
No comments:
Post a Comment