Payudara Delamar memiliki ukuran 30 KK, jauh lebih besar dari ukuran DD atau double D. Seperti dikutip The Mirror, dalam payudaranya, terkandung tujuh kilogram cairan silikon.
Perempuan berambut hitam legam ini sebenarnya terlahir dengan payudara yang sudah cukup besar, yaitu 30 DD. Namun, pada saat usia 28 tahun, dia mengaku merasakan krisis kepercayaan diri sehingga memutuskan untuk menjalani operasi pembesaran payudara hingga mencapai ukuran HH.
Alih-alih merasa puas, pada bulan Mei 2014 silam, dia kembali melakukan bedah plastik untuk mengubah ukuran "aset"-nya menjadi empat kali lebih masif. Saat itu, Delamar mengaku kesulitan mencari dokter yang bersedia melakukan operasi. Pasalnya, para dokter menganggap operasi yang diinginkan bisa mengancam nyawa Delamar.
Akhirnya, sebuah rumah sakit pribadi, Highgate Hospital, di London, menyanggupi permintaan Delamar tersebut. Sekarang, payudaranya berada pada ukuran spektakuler, 30 KK!
"Banyak orang melihatku dengan tatapan menghakimi, tetapi aku tidak menyesal. Saya suka dengan penampilan palsu ini, bahkan saya ingin payudara yang lebih besar lagi. Saya memang bukan istri tentara pada umumnya, tetapi saya bangga melakukan ini. Saya tidak merugikan dan melukai siapa pun," ujarnya.
Delamar mengakui bahwa payudaranya yang istimewa tersebut acap kali membuatnya sulit bergerak, beberapa di antaranya adalah susah untuk bertepuk tangan dan harus duduk lebih jauh dari meja kerjanya di pabrik suku cadang mobil. "Selebihnya, saya tak mengalami kendala dalam beraktivitas yang terlalu berarti. Hanya, saya pernah mengalami masalah keseimbangan sewaktu pemotretan karena saat itu saya mengenakan sepatu setinggi tujuh sentimeter," ujarnya.
Jika ditimbang, payudara Delamar setara dengan berat anjing ras German Shepherd berusia tiga bulan dan delapan bola rugbi. Lalu, lebarnya melebihi bidang pada punggungnya.
Mengenai biaya, selama tiga kali operasi, total biaya yang dikeluarkan oleh Delamar kurang lebih Rp 225 juta. Kali pertama operasi menghabiskan Rp 57 juta, operasi kedua Rp 48 juta, dan operasi ketiga sebesar Rp 120 juta. (dow/kmp)
No comments:
Post a Comment