RiauCitizen.com, Lingkungan - Tim satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan terus bekerja untuk memadamkan api di seluruh kabupaten/kota. Hingga saat ini tercatat seluas 1.063 lahan terbakar di wilayah Riau, dan sudah berhasil dipadamkan sebanyak 1.043 lahan, kebun perusahaan, hutan serta kebun masyarakat.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, untuk pemadaman dengan water bombing hampir setiap hari dilakukan. Untuk hari, Jumat (24/7/15) ini saja, pemadaman di wilayah Siak, Pelalawan, dan Payung Sekaki Pekanbaru.
"Dalam satu hari water bombing bergerak terus untuk memadamkan api. Memang kita agak kesulitan dengan satu heli ini, Sikorsy yang kita minta sampai saat ini belum juga datang," kata Edwar.
Untuk mengatasi kebakaran yang terus terjadi diwilayah Riau, BPBD Riau kembali mengajukan kepada BNPB untuk mengirimkan segera Sikorsy, agar lebih mempermudah memadamkan api yang tidak terjangkau dipadamkan melalui darat.
"Kita minta tambahan heli, atau sikorsy bisa segera di kirimkan ke Riau. Kabarnya masih menunggu izin," ungkap Edwar.
Sedangkan untuk hujan buatan, Edwar Sanger, mengatakan pasca lebaran sudah dilaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebanyak tiga kali. Untuk hari Jumat kemarin juga sudah dilakukan penyemaian di wilayah Siak, Kampar dan Pelalawan.
"Alhamdulillah sudah terjadi di beberapa daerah hujan. Memang kalau untuk pembuatan hujan tergantung awan," ungkap Edwar.
Lebih lanjut dikatakannya, kondisi cuaca untuk Kota Pekanbaru dalam kondisi sedang. Dan asap yang ada saat ini merupakan asap kiriman dari Jambi dan Palembang. Dari informasi yang diterima terjadi kebakaran besar-besran di perbatasan Jambi dan Palembang.
"Tadi pagi memang asap sedikit tebal, dan ini akibat kebakaran lahan yang mencapai ratusan hektar dan asapnya sampai ke Pekanbaru dan wilayah lainnya, dibawa angin," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment